Jumat, 16 November 2012

Tugas Pengantar Telematika 2

SOAL !

  1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika!
  2. Jelaskan kelebihan dan kerugian teknologi peer to peer dan teknologi client server!
  3. Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!
JAWAB !
  1. Perkembangan jaringan komputer dimulai dengan  jaringan telephone genggam dari 1G, 2G, 3G, 3,5G dan sekarang sudah mencapai 4G. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP. TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
   2.   Kelebihan Peer to Peer
  •  Pelaksanaan tidak terlalu mahal   
  • Tidak membutuhkan software server NOS (Network Operating System)
  • Tidak membutuhkan administator network yang handal
      Kekurangan Peer to Peer
  •  Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
  •  Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrasi
  •  Keamanan kurang
  • Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

     Kelebihan Client Server
  • Memberi keamanan yang lebih
  • Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
  • Semua data dapat dibackup pada lokasi sentral

     Kekurangan Client Server
  • Membutuhkan software NOS yang mahal
  •  Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
  •  Membutuhkan administrator yang profesional
  • Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server
3           Hardware access point+plus
Perangkat access point berupa perangkat access point atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Pada perangkat ini sudah terdapat teknologi super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standart monitor serta firewall. Alat ini dipasang pada hub, cable modem untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.
  • PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan PCMIA slot. Model PCMIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit
  • USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksible ditempatkan bagi notebook dan PC. Namun pada perangkat USB WIFI adapter memiliki batasan. Sebaiknya menggunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps
  • USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah komputer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengguakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari kabel tersebut.
  •             Mini PCI Bus Adapter
Adalah slot PCI yang disediakan pada netbook dan pemakai dapat menambhakan perangkat WIFI adaptor dalam sebuah netbook
  •  PCI Card Wireless Network
PCI card Network dapat berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot komputer dengan mengambil power dari USB namun dipasangkan pada PCI slot. Perangkat ini dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

Software yang digunakan pada perangkat wireless
  •  Wireless wizard
Meningkatkan keandalan dan pengunaan dari setiap WIFI, WiMAX, LTE, 3G dan jaringan nirkabel 
  • Easy wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalut akses nirkabel dengan mouseclick tunggal
  • Advance port Scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
  • Aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless
Wireless Wizard 5.21, linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0, AirTies Network Assistant 1.0, Zamzom wireless network tool 01.07.0.09


Referensi
  • http://punyafadly.blogspot.com/
  • http://singgihwalkers.wordpress.com/2012/11/04/pengantar-telematka/

Minggu, 14 Oktober 2012


TUGAS 1 PENGANTAR TELEMATIKA
Nama         : Tri Fajar Subekti
Kelas         : 4KA20
NPM          : 11108961

Soal
1. Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan?
Jawab:    Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :

·         Perpustakaan Elektronik
·         Surat Elektronik (email)
·         Ensiklopedia
·         Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
·         Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
·         Pengelolaan Sistem Informasi
·         Video Teleconference

2. Apa manfaat dan dampak negatif dari telematika, jelaskan?
Jawab: 
Dampak positif
  •  di bidang transportasi, menyediakan jasa panduan jalan, solusi anti    kemacetan, penghematan transportasi dan bahan bakar.
  • di bidang pendidikan, memudahkan pelajar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam bidang studi masing-masing serta konsep pembelajaran yang tersebar secara merata ke seluruh daerah.
  • di bidang pemerintahan, menyediakan layanan yang lebih baik untuk masyarakat luas melalui e-goverment
  • di bidang ekonomi, perkembangan telematika membuka lapangan kerja baru, dibutuhkan human resources yang mumpuni untuk mengelola sebuah sistem yang baik, menekan biaya pemasaran pada perusahaan-perusahaan.  Membuat pertukaran data menjadi lebih cepat.
Dampak Negatif
  • memberi peluang kejahatan, terutama kejahatan cyber cryme, penyusupan pada sistem, penyelundupan narkoba.
  • kesalahan data yang diterima dapat berakibat sangat fatal, oleh karenanya sebelum data disebar luaskan, maka data-data tersebut harus diverifikasi.
  • Memberi efek kecanduan dan malas dari internet dan game
  • Menjadikan seseorang yang tidak dapat bersosialisasi
3. Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
Jawab:  
  • Handphone
  • Internet
  • Video Conference
  • GPS
  • Game
4. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul?

Jawab:  
  • Masa Pra-Satelit
·                       Radio dan Telepon
              
      Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di  Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya.

·         Televisi
Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI. Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 Oktober 1963.

  • Masa Satelit (Satelit Domestik Palapa)
                Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV. Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976.

Referensi:
v  http://ambarwadi.blogspot.com/2011/11/perkembangan-telematika-dalam-dunia.htmlS
v  http://ejjaaizz.blogspot.com/