Kamis, 05 November 2009

MOTIVASI.
1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
a. kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex;
b. kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual;
c. kebutuhan akan kasih sayang (love needs);
d. kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan
e. aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi
seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Kebutuhan-kebutuhan yang disebut pertama (fisiologis) dan kedua (keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan individu yang unik. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat pskologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki. Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :
• Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi di waktu yang akan datang;
• Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.
• Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai “titik jenuh” dalam arti tibanya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.

Kendati pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat teoritis, namun telah memberikan fundasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motivasi yang berorientasi pada kebutuhan berikutnya yang lebih bersifat aplikatif.
2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)
Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“ Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit.
Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”
Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu :
1. Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat;
2. Menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan
3. Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.












MOTIVASI TERHADAP DIRI SENDIRI.

Terkadang kita sebagai manusia pasti pernah mengalami penurunan semangat atau spirit dalam melaksanakan tugas harian. Seperti bekerja, sekolah atau kuliah. Di saat itulah sebuah motivasi diperlukan agar timbul rasa semangat kembali. Banyak bentuk motivasi agar timbul rasa semangat kembali. Tentunya beragam tergantung masing-masing orang.
Bagaimana dengan saya???

Motivasi saya untuk tetap semangat dan semua tujuan hidup tercapai. Motivasi yang saya dapatkan yaitu kasih sayang dan cinta dari seseoarang yang dekat dihati (love needs). Disaat saya down untuk dapat survive kembali dia memberikan support dan nasehat. Secara pribadi yang membuat saya kembali survive dan semangat bukan karena isi nasehat dan supportnya melainkan pada saat dia bicara memberikan support saya menatap matanya betapa ia begitu peduli pada saya dan pedulinya tersebut yang membangkitkan saya agar saya harus dapat lalui halangan yang melintang dan dapat membahagikan dia.

Selain love needs motivasi yang sering saya dapatkan esteem needs. Dimana harga diri dapat menjadi motivasi . karena harga diri adalah sesuatu yang sangat bernilai secara kasat mata. Kita pasti ingin dihargai orang lain baik dihargai sumbangsih kita dalam bekerja atau jasa yang telah kita beri. Tapi di saat ini orang yang mempunyai uang yang lebih dihormati,dihargai inilah yang menjadi motivasi saya agar kuliah berjalan sukses dan mendapatkan pekerjaan yang professional.

Motivasi-motivasi inilah yang membuat saya dapat semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tentunya ibadah terhadap tuhan sebagai motivasi spiritual yang tidak boleh terlupakan. Karena berkat rahmatNyalah kita dapat hidup dengan layak dan masalah yang kita hadapi dapat terselesaikan atas karunia dan pertolongannya.

Kamis, 29 Oktober 2009

MEDIA KOMUNIKASI.

A.Media Elektronik dan Media Massa untuk Komunikasi.
Alat komunikasi saat ini berkembang dengan begitu pesat. Dahulu komunikasi terbatas dengan alat komunikasi yang terbatas pula. Ini jelas berdampak pada informasi yang didapat di masyarakat luas tersendat. Terutama dengan masyarakat pedesaan. Banyak sekali hal-hal negative yang terjadi saat komunikasi untuk mendapatkan informasi terbatas. Salah satunya yaitu konsep pembangunan pemerintah pusat. Misal: salah satu Program pemerintah dalam mensukseskan pembangunan yaitu Keluarga Berencana (KB). Dimana pemerintah saat itu kesulitan dalam soal penyosialisasian ke masyarakat. Sehingga pemerintah merekrut beberapa relawan dan aktivis untuk terjun langsung ke masyarakat agar tujuan dari program ini tercapai. Tentunya dengan kerja keras sekali dan waktu yang lama dalam menyukseskan program tersebut. Untuk saat ini di era tahun 2000an pemerintah menggunakan konsep dengan pemanfaatan media massa baik elektonik maupun cetak untuk melanjutkan program pemerintah termasuk KB. Banyak iklan masyarakat yang mengenai peranan KB dalam menyukseskan pembangunan. Selain itu saat ini media massa tersebut sering digunakan masyarakat untuk berbagai tujuan. Mulai dari promosi iklan sep: iklan pariwisata visit Indonesia 2009,program pemerintah dalam program BLT,bahkan alat media massa tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencari sanak saudara yang hilang sep: dalam acara termehek-mehek.

Banyak hal positif dalam berkembangnya media komunikasi elektronik dan cetak. Cepatnya masyarakat mendapatkan informasi merupakan salah satu hal positf dalam perkembangan media komunikasi. Tapi semakin mudahnya kita mendapatkan informasi yang dikarenakan kemajuan teknologi ada efek negative yang ditimbulkan. Salah satunya mudahnya pengaksesan media pornografi. Kita pasti mengetahui saat ini Indonesia merupakan Negara tertinggi dalam pengaksesan media pornografi. Ini jelas sekali akan berdampak negative bagi perkembangan mental Rakyat Indonesia terutaman generasi-generasi penerus bangsa.

Bagaimana peranan pemerintah dalam meminimalisir dampak pesatnya perkembangan media komunikasi baik elektronik maupun cetak???
Peranan pemerintah sudah sangat baik dalam meminimalisir hal tersebut. Salah satunya disahkannya UU Antipornografi dan UU ITE (informasi dan transaksi elektronik). Tentunya masyarakat juga berperan aktif dalam meminimalisir efek-efek negative tersebut. Misal: Pengusaha warnet dia juga harus berperan dengan cara memblokir akses media pornografi.

B. Dampak Media Terhadap Diri Sendiri.
Media elektronik dan cetak memang sangat mendukung saya dalam hal mengerjakan tugas-tugas dari dosen-dosen. Tapi terkadang dengan mudahnya akses informasi untuk mencari bahan pengerjaan tugas sering membuat diri malas. Selalu “entar-entar” jika ini terus berlanjut akan membuat mental menjadi kurang disiplin. Padahal tonggak menjadi orang sukses yaitu kedisiplinan diri. Media elektronik saat ini yang sering digunakan. Mulai handphone hingga Laptop. Dimana dengan penggunaan alat tersebut kita dapat dengan mudah mengakses informasi dan memanfaatkan situs jejaring social seperti facebook,twitter,YM yang saat ini digandrungi masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia baik muda maupun tua.
Saya sangat nyaman dengan mudahnya pengaksesan dan banyaknya layanan informasi termasuk facebook. Memang jika kita tidak memprotek diri maka media tersebut dapat membuai kita menjadi manusia yang malas. Ada beberapa orang yang “keranjingan” atau ketagihan (addicted) sehingga waktu yang produktif terbuang percuma. Hal ini jelas harus diantisipasi agar tidak dapat mengganggu produktifitas kita dalam bekerja atau kuliah. Saya mempunyai saran bagi facebookers agar kalian dapat mendapatkan keuntungan dari facebook selain chat,dan temu sapa. Yaitu anda dapat mempromosikan kreatifitas anda yang dapat dijual. Misal anda mempunyai bakat dalam melukis anda dapat mentag-tagkan hasil karya anda di fb. Sehingga banyak orang yang melihat hasil karya anda dan tentunya jika ada yang tertarik dapat menghubungi anda. Anda tak perlu mengeluarkan sepeser pun dalam hal biaya iklan/promosi.
Selain media online, media elektronik lainnya yaitu Televisi dan radio juga dapat meberikan efek positif dan negative. Televisi Indonesia terkenal dengan acara yang sangat kurang bermutu. Dengan tingkat kualitas yang kurang JELAS SEKALI akan berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri. Masih ingatkan anda dengan acara “SMACKDOWN”?? banyak anak-anak yang

mempraktekan hal tersebut sehinngga berjatuhan korban-korban bahkan ada yang tewas. Sungguh menyedihkan sekali mental para produser / pegawai stasiun televisi yang tak peduli dampak negative yang ditimbulkannya. Diotak mereka hanya bisnis-bisnis keuntungan yang melimpah tanpa peduli dampak acara tesebut. Ironisnya banyak dari stasiun TV yang menggunakan jargon-jargon nasionalis. Misal salah satu stasiun TV swasta yang menpunyai jargon “kebanggaan bersama milik bangsa” tapi acaranya sinetronan. Bahakan ada yang menpunyai nama televise pendidikan sedangkan acaranya JAUH dari namanya pendidikan isinay mistis dangdut dan acara kekerasan dengan bahasa yang sering digunakan kasar. Ironisnya tak satupun LSM atau pemerintah itu sendir yang mengkrtik stasiun TV tersebut. Mereka selalu berdalih dengan asaz kebebasan berekspresi,kebebasan informasi,kebebasan.
Kita tentunya berharap sekali stasiun TV berani berekspresi dan berkorban seperti membuat Saintis Idol, atau Smarter Idol dimana dalam acara tersebut menyeleksi para peserta yang berbakat dalam bidang sains,teknologi,fisika.biologi,sastra dan ilmu-ilmu lainnya. Sungguh fantastic jika hal itu terlaksana dimana bakat-bakat anak Indonesia di bidang-bidang tersebut tersalurkan. Jangan menyanyi melulu kemudian menjadi artis. Banyak sekali anak-anak Indonesia rela tak sekolah demi ikut audisi artis atau penyanyi. Hal itu boleh-boleh saj dan wajar tapi harus berkeadilan. Kenapa???? Puluahan juta anak-anak Indonesia pasti mempunyai bakat yang beraneka ragam tak hanya menyanyi. Ada yang ilmuwan ada satrawan yang jika ini diakomodir akan membuat Indonesia mempunyai bibit unggul yang jika dididik secara simultan Indonesia dapat mencetak imuwan terbanyak di asia dengan kualitas dunia. Adan ini akan berdampak Indonesia akan semakin maju kedepannya.
Tapi sayang tak satupun dari seluruh stasiun TV Indonesia berpikir untuk mengakomodir bakat-bakat anak-anak Indonesia diluar bakat menyanyi. Semoga generasi kita nanti dapat mencipatakn kreativitas yang fresh demi kemajuan Bangsa dan Negara INDONESIA.

Kamis, 22 Oktober 2009

ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE

*Pokok pembahasaan

1. pengertian organisasi

2. hubungan organisasai kemahasiswaan

3. tata cara membentuk organisasi kemahasiswaan

4. hubungan organisasi dengan kemahasiswaan

*Pengertian organisasi

Organisasi dalam arti statis

Organisasi dalam arti dinamis

Organisasi sebagai sistem kerja sama

Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja

Organisasi sebagai proses pembagian tugas

*Ciri-ciri organisasi

Ciri-ciri Organisasi Modern

Organisasi bertambah besar

Pengolahan data semakin cepat

Penggunaan staf lebih intensif

Kecendrungan spesialisasi

Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi

Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-unsur organisasi :

Manusia (Man)

Kerjasama

Tujuan Bersama

Peralatan (Equipment)

Lingkungan

Kekayaan alam

Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

*Teori organisasi

A. Teori Manajemen Klasik

Variabel yang diperhatikan dalam manajemen klasik:

1. Pentingnya peran manajer

2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja

3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan

4. Iklim kondusif

Manajemen klasik memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.

1. Robert Owen (1771 – 1858)

Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.

Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

2. Charles Babbage (1792 – 1871)

Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan.

Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.

B. Teori Organisasi Klasik

1. Hanry Fayol (1841 – 1925)

Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :

1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.

2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.

3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.

4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.

5. Accountancy ; kegiatan akuntansi

6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :

- Planning ; kegiatan perencanaan

- Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan

- Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian

- Commanding ; kegiatan pengarahann

- Controlling ; kegiatan penngawasaan

2. James D. Mooney

Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :

a. Koordinasi

b. Prinsip skala

c. Prinsip fungsional & Prinsip staf

3.Mary Parker Follet (1868-1933)

Follet menjembatani antara teori klasik & hubungan manusiawi . dia menerapkan psikologi dalam perusahaan.konflik yg terjadi dalam perusahaan dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi.

4.Chastar I.Barnard (1886 1961)

Fungsi utama manajemen yaitu perumusan tujuan & pengadaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Hubungan organisasi kemahasiswaan

Organisasi adalah sebagai alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Seperti dalam hubungan organisasi kemahasiswaan yang dimana suatu organisasi kemahasiswaan ini dapat menjadi wadah bagi siapapun yang gemar dalam ikut berpartisipasi didalam kegiatan kemahasiswaan yang juga dapat menjalin kekerabatan antar seseorang.

Agar tercipta dan terwujud suatu organisasi di dalam kemasiswaan yang mampu mengorganisir seluruh kegiatan kemahasiswaan yang berani dan bertanggung jawab dan bersifat mendidik dalam suatu organisasi yang kita dirikan.

Tata cara membentuk organisasi kemahasiswaan

Tata cara dalam membentuk suatu organisai kemahasiswaan adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.

Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat.

Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.

Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi.

Hubungan organisasi dengan organisasi kemahasiswaan

Hubungan organisasi dengan organisasi kemahasiswaan adalah Organisasi dalam arti statis. Organisasi dalam arti dinamis Organisasi sebagai sistem kerja sama. Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja. Organisasi sebagai proses pembagian tugas

Organisasi adalah sebagai alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Agar tercipta dan terwujud suatu organisasi di dalam kemasiswaan yang mampu mengorganisir seluruh kegiatan kemahasiswaan yang berani dan bertanggung jawab dan bersifat mendidik dalam suatu organisasi yang kita dirikan.

Inilah bentuk organisasi:

  1. Organisasi Niaga
  2. Organisasi Social
  3. Organisasi regional dan international

Organisasi niaga

Macam-macam Organisasi Niaga

1.Perseroan Terbatas (PT)‏

2.Perseroan Komanditer (CV)‏

3.Firma (FA)‏

4.Koperasi

5.Join Ventura

6.Trus

7.Kartel

8.Holding Company

Organisasi social

(organisasi kemasyarakatan)

Organisasi Sosial

Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat

jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

1.Jalur Keagamaan

2.Jalur Profesi

3.Jalur Kepemudaan

4.Jalur Kemahasiswaan

5.Jalur Kepartaian & Kekaryaan dan organisasi international seperti USAID, GREENPEACE

Bentuk-bentuk organisasi :

  1. Bentuk Organisasi Staff
  2. Bentuk Organisasi Lini
  3. Bentuk Organisasi Fungsional
  4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
  5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
  6. Bentuk Organisasi Lini &Staff

Daftar pustaka

a.Sistem informasi manajemen (SIM), pelajaran waktu semester 2.

b.Sutani R & T. Hanu Handoko. Organisasi Perusahaan. PBFE, Yogyakarta. 2000.

c.http://satriagosatria.blogspot.com/2009/09/arti-dan-pentingnya-organisasi.html