BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah siapkan tim kesehatan terbang untuk masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan alat transportasi darat dan air.
"Kami sudah punya puskesmas keliling dengan kendaraan roda empat di darat dan puskesmas keliling perairan. Tapi ini masih perlu ditambah dengan pelayanan melalui jalur udara karena masih banyak daerah kepulauan yang belum bisa dijangkau," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka Rapat Kerja Nasional Imunisasi di Bandung, Selasa (8/6/2010).
Menurut dia, Kementerian Kesehatan sedang mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan melalui jalur udara dengan nilai sekitar Rp 20 miliar.
"Kami sedang mengajukan usulan itu. Tidak tahu akan dikabulkan atau tidak," katanya.
Menurutnya, pemerintah juga sedang merancang teknis pelaksanaan di lapangan dan mempersiapkan tim kesehatan pelaksan untuk hal ini.
"Untuk itu, perlu persiapan matang dan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatannya," kata dia.
Ia menjelaskan, tim kesehatan terbang akan terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan tenaga gizi dengan komposisi sesuai kebutuhan tenaga kesehatan di setiap daerah sasaran.
Tim tersebut akan ditugaskan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah kepulauan yang selama ini belum bisa dijangkau dengan pelayanan kesehatan keliling moda transportasi darat dan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar